Tips Menjaga Kesehatan Vagina

Vagina ( Miss-V) yang sehat adalah yang tanpa keluhan. Tidak gatal, tidak becek, tidak ada peradangan/iritasi serta keputihan. Namun kadang kita punya sejumlah kebiasaan yang justru membuat Miss-V terabaikan kesehatannya. Misalnya menaburkan bedak pada daerah vagina dan sekitarnya, terlalu sering membasuh vagina dengan sabun atau pembersih vagina, jarang mengganti pembalut atau panty liner, dan sering menggaruk Miss-V yang gatal karena keputihan.
Berikut ini adalah tips aman menjaga dan merawat kesehatan area intim wanita :
Agar tidak memicu kelembaban di daerah vagina dan area sekitarnya, pilih celana dalam dari bahan katun yang agak longgar. Hindari celana yang sangat ketat, atau stocking yang menutup pantat.
Bila cairan yang keluar dari vagina cukup banyak, tak ada salahnya menggunakan panty liner. Pilihlah yang tanpa parfum. Sebaiknya, ganti panty liner setiap dua jam sekali. Jika tidak, cairan vagina akan kontak dengan kulit di sekitar area intim. Hal ini semakin penting jika kita sangat aktif. Biasanya cairan yang akan diproduksi berbanding lurus dengan tingginya aktifitas kita.
Usahakan membawa botol air ketika buang air kecil di toilet umum, agar bias membersihkan Miss-V dengan air bersih. Lalu keringkanlah dengan tissue berserat rapat. Air di toilet umum biasanya kurang bersih, mengandung jamur atau kuman, dan bias menyebabkan gatal-gatal.
Sebaiknya jangan menggunakan sabun atau cairan khusus pembersih vagina terlalu sering. Saat mandi pagi, sore atau malam, barulah kita boleh membersihkan vagina dengan sabun atau cairan khusus. Ingat, di dalam Miss-V ada kuman normal yang bertindak sebagai benteng pertahanan vagina, sehingga kalau kuman normal tersebut ikut mati maka kuman jahat akan leluasa bergerak. Lakukan proses pembersihan tersebut dengan cara yang benar, yaitu dengan cara sambil berjongkok, bukan berdiri. Karena dengan berjongkok semua cairan atau sisa-sisa keputihan akan keluar.
Konsumsi buah dan sayur. Keduanya berpengaruh untuk kesehatan seluruh area intim.
Minum minimal 2 liter air per hari. Air yang masuk dalam jumlah banyak akan membuat kita buang air kecil. Hal ini baik untuk ‘membilas’ saluran kencing.
Hindari kebiasaan menggaruk vagina yang gatal karena keputihan. Kalau luka, maka area itu akan semakin lembab, sehingga kuman akan senang bersarang di sana.
Cukup minum vitamin, mineral dan zinc. Penyembuhan luka atau lecet pada vagina akan terbantu oleh zinc.
Sebaiknya cepat konsultasikan ke dokter bila terjadi keputihan yang tidak normal. Apalagi jika area tersebut luka, karena kuman akan senang bersarang di sana. Keputihan yang tidak normal dapat diidintifikasi dari kuantitas, warna dan bau.
Selain beberapa perawatan di atas, kita juga bias melakukan perawatan Miss-V dari dalam dengan minum jamu sari rapet atau kunir sirih 3 kali dalam seminggu.
Jangan lupa untuk mencukur rambut kemaluan minimal sebulan sekali. Karena di samping itu disunnahkan oleh Rosul Shollallohu alaihi wa sallam,juga sangat berpengaruh bagi kebersihan kesehatan organ vital. Bila tidak dicukur, rambut kemaluan bias menjadi sarang kutu, kuman, dan bakteri penyebab penyakit.

Demikian tips-tips untuk merawat kesehatan Miss-V. Semoga bermanfaat.






Sumber : Majalah elfata, edisi 05 vol.10. 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar