Cikungunya

Chikungunya berasal dari bahasa Swahili/Tanzania yang berarti membungkuk, ini mengacu pada postur penderita yang membungkukkan badan akibat menahan nyeri sendi hebat ( Arthralgia ), Nyeri sendi ini terutama terjadi pada lutut,pergelangan Kaki Serta Persendian Tangan Dan Kaki . Virus yang menyebabkan demam Chikungunya termasuk keluarga Togaviridae, Genus alphavirus, dan ditularkan oleh Nyamuk Aedes Aegypti, yang dikenal sebagai nyamuk pembawa virus demam berdarah, virus ini ditemukan pertama kali tahun 1952 di Tanzania .Gejala Demam Chikungunya mirip dengan Demam Berdarah Dengue yaitu demam tinggi, sakit perut, mual, muntah, sakit kepala, nyeri sendi dan otot kadang-kadang disertai bengkak sendi, serta bintik-bintik merah terutama di badan dan tangan, meski gejalanya mirip dengan Demam Berdarah Dengue, pada Chikungunya tidak ada perdarahan hebat, tidak ada syok maupun kematian . Masa tunggu sejak digigit nyamuk sampai terjadi sakit adalah 3 – 7 hari, sementara lama sakit tiga sampai sepuluh hari. Penderita Chikungunya dapat sembuh sendiri tanpa obat, dan sampai hari ini belum ada vaksin chikungunya . Memang yang membuat tak nyaman pada chikungunya adalah rasa nyeri pada sendi dan otot masih tertinggal selama berhari-hari sampai berbulan-bulan. Dalam pengobatan konvensional pasien diberikan obat penurun panas dan penghilang nyeri dan untuk mempercepat kesembuhan dianjurkan beristirahat, banyak minum dan makan makanan bergizi .

Di Indonesia Demam Chikungunya dilaporkan pertama kali di Samarinda tahun 1973. Kemudian berjangkit di Kuala Tungkal, Jambi, tahun 1980, kemudian Martapura, Ternate dan Yogyakarta. Awal tahun 2001 kejadian luar biasa ( KLB ) demam Chikungunya terjadi di Sumatera Selatan, Aceh, disusul Bogor, Bekasi, Purworejo dan Klaten pada tahun 2002 . beberapa kepustakaan menggambarkan adanya gelombang epidemi 20 tahunan. Para ahli menduga ini terkait perubahan iklim. Berita baiknya antibodi dari penyakit ini membuat orang yang pernah menderita chikungunya akan kebal terhadap serangan ulang. Mengingat belum ada vaksin dan obatnya, maka perlu ada pencegahan adapun cara pencegahan Demam Chikungunya adalah mencegah gigitan nyamuk.

Sejarah virus ini cukup unik karena pada 200-300 tahun lalu virus chikungunya merupakan virus pada kera jenis baboon .Penularan diantara baboon melalui gigitan nyamuk Aedes (nyamuk demam berdarah). Setelah beberapa lama, perangai virus chikungunya berubah sehingga dapat berbiak dalam tubuh manusia dan siklusnya adalah manusia-nyamuk-manusia. Perubahan perangai virus ini diduga terjadi seiring dengan perpindahan nyamuk. Untuk mendiagnosis virus ini secara akurat perlu beberapa uji serologik yang canggih dengan pemeriksaan berulang.

Di beberapa negara, gejala chikungunya sering dikacaukan dengan gejala infeksi akibat virus lain seperti infeksi virus Ross River yang banyak dijumpai di Australia dan Pasifik.
Di Afrika ada penyakit virus dengan gejala mirip chikungunya, yang disebabkan virus lainnya. Penyakit ini ditemukan pertama kali di Uganda tahun 1954, kemudian menyebar ke Kenya, Tanzania, Malawi, dan Mozambik.
Ini semua perlu diceritakan siapa tahu ada diantara pembaca yang pergi ke Australia atau Afrika agar mewaspadainya . Mungkin yang paling penting bagaimana mengatasi keadaan ini .

Pengobatan yang diperlukan bagi penderita chikungunya adalah :
1. Tentu selalu dimulai dengan pola hidup sehat sebagaimana yang sering saya jelaskan, makan seimbang – minum cukup air putih – cukup tidur.
2. Obat Turun panas :
10-15 gram daun beluntas ditambah 300 cc air, dimasak dengan api kecil sampai air kira-kira tinggal 150 cc, diminum sekaligus, sekali sehari
3. Pengobatan radang sendi:
10 lembar daun jarak, dilumatkan ditambah sedikit air, lalu dibalurkan ke sendi yang sakit dan atau bengkak
4. Meningkatkan daya tahan tubuh :
1 gelas perasan jeruk sunkist ditambah 1-2 sendok makan madu, atau,
3 jari jahe+3 jari temu lawak+ 1 jari lengkuas, diiris tipis-tipis, dicampur air 500 cc direbus sampai air tinggal 250 cc, dinginkan, disaring, ditambah madu 250 cc, diaduk, diminum 2 kali sehari @ 2 sendok makan .
5. Berdo’alah memohon pertolongan kepada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar