“Agustus 2002 – Belgia menjadi negara pertama di dunia yang melarang
penggunaan berbagai suplemen fluoride, tablet ber-fluoride, obat tetes
ber-fluoride, dan permen karet ber-fluroide yang selama puluhan tahun
dipromosikan sebagai batu permata untuk gigi, lalu ditarik dari pasaran,
karena beracun dan menyebabkan resiko besar bagi kesehatan fisik maupun
psikologis. Keputusan ini dikeluarkan oleh menteri kesaehatan
masyarakat federal.” [www.shirleys-wellness-cafe.com/#belgium]
Tahun 1990, telah dirampungkan penelitian 10 tahun tentang masalah
‘racun’ sebagai Program Nasional Pemerintah Federal Amerika Serikat
(bagian dari Departemen Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat) untuk
mengatur berbagai kemungkinan bahwa fluoride dapat menyebabkan kanker.
Lebih mengejutkan bagi mereka, bahwa ternyata tumor tulang ditemukan
pada hewan percobaan sebagai reaksi langsung pemberian fluoride. Bahkan
sebelum penelitian itu selesai, Program Penelitian Nasional Masalah
Racun (NTP) telah menghubungi Lembaga Perlindungan Lingkungan Hidup
untuk memberi informasi bahwa fluoride bersifat karsinogenik
(menyebabkan kanker).
Hypothyroidism (tiroid yang kurang aktif) saat ini merupakan salah
satu masalah kesehatan yang paling umum di Amerika Serikat. Synthroid,
obat yang diberikan resep para dokter untuk mengatasi Hypothyroidism,
adalah obat nomor 4 yang paling banyak dituliskan resepnya oleh para
dokter di Amerika tahun 2000. Gejalanya meliputi : depresi, kelelahan,
bertambahnya berat badan, nyeri otot dan rasa sakit lainnya,
meningkatnya kolesterol dan sakit jantung. Sebuah penelaahan awal dari
penelitian kanker yg dilakukan oleh Program Toksikologi Nasional
(Washington-USA) juga melaporkan bahwa tikus-tikus yang diberi sejumlah
fluoride memiliki tumor tiroid, tumor rongga mulut dan tumor hati yang
sebenarnya jarang terjadi; akan tetapi berita mengenai tumor-tumor ini
akhirnya tenggelam dalam suasana kontroversial yang justru muncul.
Menurut Dr.William Marcus -Ketua para ahli toksikologi-tenggelamnya
berita tentang tumor-tumor tersebut secara politik memang disengaja dan
tidak ada penjelasan yang dapat mempertahankannya secara i lmiah. Sebuah
penelitian terbaru mengenai wabah penyakit oleh seorang ilmuwan
Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Amerika Serikat menemukan bahwa
kemandulan pada perempuan berhubungan dengan meningkatnya level
kandungan fluoride dalam air minum (3 ppm).
“Dr.Phyllis Mullenix dari Institut Penelitian Forsyth Universitas
Harvard (sebuah institut penelitian gigi) menerbitkan sebuah penelitian
yang menunjukkan bahwa fluoride lebih efektif dalam menurunkan tingkat
IQ pada anak, dibandingkan timah” [excerpt from http://www.naturalrearing.com
Ketidakbergunaan fluoride sendiri sudah lama diragukan di seluruh
dunia untuk waktu yang lama. Setelah bertahun-tahun setidaknya 12
pemenang penghargaan nobel di bidang obat-obatan dan kimia telah
memperingatkan berbagai resiko kesehatan yang berhubungan dengannya.
Mengkonsumsi fluoride khususnya pada anak-anak bukan hanya tidak
berguna, tapi jelas-jelas berbahaya. Gigi dan tulang yg kekurangan
kalsium akibat fluoride bahkan diberi nama fluorosis. Fluoride memiliki
sifat yang sangat reaktif dan dapat terserap ke dalam tulang-tulang dan
sel-sel hingga terakumulasi. Memang, permukaan gigi menjadi lebih keras,
tapi gigi itu sendiri menjadi lebih rapuh. DAri banyak penelitian
temuan itu muncul bahwa fluoride bertanggung-jawab dalam beberapa
masalah kesehatan seperti : kerangka tulang yang menjadi tidak
beraturan, keropos tulang, bahkan hingga kanker tulang. Otak juga tidak
dapat terhindar karena fluoride menyebabkan pengaruh negatif pada sistem
saraf dan sistem kekebalan tubuh, dan pada anak-anak (khususnya) dapat
menyebabkan kelelahan yang kronis, IQ rendah, sulit berkonsentrasi,
kelesuan dan depresi.
Apakah anda pernah melihat anak-anak dan remaja di antara keluarga
dan teman-teman anda yang mempunyai noda atau flek pada gigi mereka?
atau memiliki garis-garis gelap yang terlihat seperti lubang? Itu adalah
efek dari mendpatkan fluoride yang berlebihan. Pada sebagian komunitas,
kejadian gigi fluorosis (keropos), merupakan tanda pertama yang dapat
terlihat dari kontaminasi fluoride. Fluoride yang diberikan melalui
mulut untuk berkumur dan memperkuat gigi pada anak-anak sangatlah
beracun dalam perkembangan biologis mereka, rentang hidup dan kesehatan
mereka secara umum. Penelitian di Cina telah memperlihatkan adanya
korelasi bahwa bahkan dengan pemberian dosis fluoride yg rendah pun
telah menyebabkan berkurangnya kecerdasan pada anak.
Mungkin Anda akan berpikir bahwa sedikit fluoride dalam pasta gigi
anda tidak akan menjadi masalah, toh anda tidak menelannya. Tapi apakah
anda yakin bahwa selama anda dengan setianya memakai pasta gigi
tersebut, anda tidak pernah dengan TIDAK SENGAJA menelannya? Apalagi
dengan kadar yang rata-rata sebesar 0,8% dari kandungan total dari pasta
gigi anda. Dan jangan lupakan ketika anda masih kanak-kanak dan baru
mulai belajar menyikat gigi dengan pasta gigi yang sudah dimodifikasi
sedemikian rupa hingga memberi sensasi seperti sedang mengulum es krim
atau permen. Apakah anda masih berani berkata bahwa anda tidak pernah
menelannya, pada saat itu [sekedar untuk mencicipi rasanya yang manis]?
Citra Fluoride yang positif di Amerika (bahkan hampir di seluruh
dunia) mungkin karena manipulasi yg seolah-olah baik namun tidak
menerima berbagai temuan penelitian dan memecat para ilmuwan yang berani
mempertanyakan keuntungan fluoride. Dr.William Marcus, sendiri
kehilangan pekerjaannya di tahun 1991 setelah dia bersikukuh lewat hasil
penelitiannya yang membuktikan bahwa fluoride dapat menyebabkan kanker.
Fluoride, Gigi & Bom Atom, oleh Joel Griffiths & Chris Bryson
– Juli 1997. Setelah hari-hari PD II, ketika Amerika memenangkan
peperangan dengan membuat bom atom pertama di dunia, para pemimpin
kesehatan masyarakat telah membiarkan dan menyatakan bahwa dosis kecil
dari fluoride aman bagi manusia, dan baik untuk gigi. Pernyataan aman
tersebut kini harus diuji kembali dengan sejelas-jelasnya, terkait
dengan penemuan sebuah bundel dokumen-dokumen rahasia jaman PD II yang
telah berhasil diperoleh Griffiths & Bryson. Termasuk di dalamnya,
dokumen-dokumen yang tidak diklarifikasi dari Proyek Manhattan, tentang
kelompok militer Amerika yang membuat bom atom. Menurut dokumen-dokumen
tersebut, Fluoride adalah zat kimia kunci dalam memproduksi bom atom.
Jumlah Fluoride yang sangat banyak, jutaan ton sangat esensial untuk
membuat bom uranium dan plutonium alias senjata nuklir selama perang
dingin. Dokumen-dokumen itu menyebutkan, salah satu zat kimia yang
dikenal paling beracun adalah fluoride, yang muncul secara cepat sebagai
racun kimiawi dari program bom atom Amerika Serikat, baik untuk para
pekerjanya maupun masyarakat di sekitarnya.
[www.rvi.net/~fluoride/fluoride_teeth_atomic_bomb_.htm]
“Isi dari tube pasta gigi yang mengandung fluoride, ukuran keluarga
cukup untuk membunuh anak seberat 12 kilogram”
[www.all-natural.com/fleffect.html]
Fakta-Fakta Ilmiah : Efek Biologis dari Fluoride
# Fluoride telah digunakan untuk memodifikasi perilaku dan suasana
hati manusia. Diketahui bahwa ada fakta yang menunjukkan sejumlah
fluoride yang ditambahkan ke dalam air minum untuk para pesakitan dapat
membuat mereka jinak dan dapat dicegah untuk bertanya pada yang
berwenang, baik di penjara Nazi dalam Perang Dunia II maupun dalam
penjara Soviet di Siberia. # Fluoride memiliki efek kecil atau bahkan
nyaris tidak memberi efek sama sekali dalam mencegah kerusakan pada
manusia. Pada tahun 1990, Dr John Colquhoun dipaksa memasuki pensiun
awal di selandia baru, SETELAH ia melakukan penelitian dan menemukan
bahwa tidak ada perbedaan kerusakan gigi antara yg diberi fluoride
dengan yang tidak. Ia juga menemukan bahwa sejumlah anak-anak yang
diberikan fluoride, telah menderita keropos gigi (fluorosis). #
“Fluoridasi adalah kasus penipuan ilmiah terbesar abad ini. ” ujar
Robert Carlton, Ph.D., mantan ilmuwan EPA Amerika Serikat di Perusahaan
Broadcast Kanada, 24 November 1992. [www.anglicancommunion.org]
Buku yang berjudul “The Fluoride Deception” (penipuan dengan
fluoride), merupakan salah satu cerita tentang rahasia besar pada masa
kini. Tentang bagaimana berbagai racun di tempat kerja yg mencemarkan
dan sebagai polutan dari jaman PD II, telah ditambahkan pada air minum
dan pasta gigi kita. Sebuah penyalahgunaan kekuasaan yang kronis &
sebuah industri negara yang mensponsori propaganda kesehatan; Buku ini
mendeskripsikan bagaimana militer dan para ilmuwan industri, serta para
pejabat kesehatan “mengubur” informasi tentang fluoride yang berpotensi
untuk merusak kesehatan manusia, sementara mereka mempromosikan
penggunaannya untuk kesehatan gigi.
Sebagian besar negara-negara Eropa, termasuk di dalamnya Jerman,
Swedia, Perancis dan Belanda sudah melarang penggunaan Fluoride untuk
kesehatan masyarakat. Sayangnya, di Indonesia, hampir tidak ada pasta
gigi yg bebas fluoride. Termasuk “siwak”,”oral-B” dan “enzim” sekalipun.
Walaupun kadar fluoride pada “Enzim” termasuk yg paling rendah [0,24%]
dibandingkan merk lain yang rata2 mencapai hingga 0,8%. [Pi]
sumber dan adaptasi diambil dari:
- Bayang-bayang Gurita, Jerry Duane Gray, 2005, Iqra Insan Press : Jakarta Selatan
- http://www.all-natural.com/fleffect.html
- http://www.anglicancommunion.org
- http://www.chemtrailpatrol.com/cpr_fluoride_menu.htm
- http://www.naturalrearing.com
- http://www.rvi.net/~fluoride/fluoride_teeth_atomic_bomb_.htm
- http://www.shirleys-wellness-cafe.com/#belgium
- http://www.fluoridealert.org/fluoridation.htm#8
- http://www.globalhealingcenter.com/natural-health/how-safe-is-fluoride/
- http://www2.fluoridealert.org/Alert/United-States/National/Toothpaste-How-Safe
Sumber : dr. Henny Zainal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar