Jangan Terjebak dengan Mitos Mitos Kehamilan Ini


Mitos?? Tahukah Anda apa itu mitos? Mitos merupakan suatu hal yang diragukan kebenarannya. Banyak sekali mengenai mitos-mitos saat kehamilan, mulai dari awal kehamilan sampai pada saat persalinan. Bagi Anda yang sedang hamil ini hanya informasi yang harus kita ketahui, jangan sampai Anda terjebak dengan berbagai mitos yang belum tentu kebenarannya. Di masyarakat kita banyak sekali mitos yang beredar seputar kehamilan, mau tahu mitos apa sajakah itu? Berikut uraianya.

► Bila denyut jantung bayi terasa cepat menandakan bayi yang dikandung perempuan.


Denyut jantung tidak bisa membedakan apakah janin yang dikandung laki-laki atau perempuan, karena denyut jantung akan mengalami kenaikan pada saat janin mencapai usia lima minggu dan akan terus bertambah cepat hingga mencapai usia 9 minggu yang mendekati denyut nadi si ibu dan akan menurun pada pertengahan 9 bulan kehamilan.

► Puting payudara berwarna gelap saat hamil menandakan bayi yang dikandung laki-laki.

Warna puting susu saat hamil tidak menentukan jenis kelamin bayi yang dikandung, karena itu hanya proses sesaat yang dipengaruhi oleh hormone yang mengatur pigmen kulit dan akan kembali normal setelah melahirkan.

► Bila kandungan berat ke bawah menandakan bayi yang dikandung laki-laki, dan bila condong ke atas berarti perempuan.

Kehamilan pertama biasanya otot perut masih cukup baik, sehingga umumnya perut akan condong ke atas. Berbeda dengan kehamilan kedua dan seterusnya dimana otot perut sudah mulai mengendor dan biasanya perut akan condong ke bawah.

► Minum air es membuat tubuh bayi membesar sehingga sukar dalam proses melahirkan.

Sebenarnya yang membuat tubuh bayi membesar adalah gula, atau sirup, atau pemanis lainnya yang diminum bersamaan dengan air es.

► Bila ingin melahirkan normal jangan bersikap kasar pada hewan.
Hal ini jelas tidak pernah terbukti kebenarannya sampai sekarang. Sikap kasar pada hewan itu memang seharusnya tidak dilakukan orang, baik sedang hamil ataupun tidak.

► Minum air kelapa akan menghaluskan kulit bayi, dan sering mengonsumsi kedelai membuat kulit bayi menjadi putih.

Kulit bayi halus ataupun putih itu sangat ditentukan oleh faktor genetis.

► Minum rebusan air kacang hijau akan membuat rambut bayi tebal.

Sama seperti kulit, rambut juga ditentukan oleh faktor genetis.

► Menyematkan benda tajam, bawang putih, dan semacam jahe akan melindungi janin dari gangguan supranatural.

Satu-satunya yang dapat menyerang bayi yang masih dalam kandungan adalah gangguan kesehatan, dan satu-satunya yang dapat melindungi bayi dan ibunya adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, tidak ada yang lain jadi rajinlah berdoa dan berserah diri hanya pada Nya.

► Pemeriksaan USG dapat membahayakan kandungan.

USG sama sekali tidak menyebabkan gangguan pada kandungan, karena USG menggunakan teknologi gelombang suara 20.000 Hertz dan dipakai secara menyebar, dan tentunya tidak berbahaya.

► Makan garam menyebabkan kaki menjadi bengkak.

Kaki bengkak disebabkan oleh aliran darah di pembuluh darah balik yang kurang lancar. Garam tidak menyebabkan kaki menjadi bengkak, hanya pada kasus kehamilan yang menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, dimana konsumsi garam akan menambah tingginya tekanan darah. Sehingga ada kolerasi dengan pembengkakan pada kaki, hal ini memang membahayakan kehamilan.

► Buah nanas menyebabkan keguguran.

Buah nanas kaya akan vitamin C dan serat yang sangat berguna untuk menjaga daya tahan tubuh dan pencernaan ibu hamil. Tetapi bila makan buah nanas secara berlebihan akan menimbulkan rasa mual pada mereka yang tidak tahan dengan rasa asam buah nanas yang selanjutnya akan menjadi masalah bagi pencernaan.

► Saat terjadi bulan purnama ibu hamil harus melakukan ritual seperti mandi kembang.

Mungkin Anda pernah mendengar saat terjadi bulan purnama ibu hamil harus melakukan ritual mandi kembang, soalnya bila tidak dilakukan si jabang bayi akan mengalami atau mendapatkan tanda lahir pada bagian tubuhnya, yang mungkin akan mengganggu bila tanda tersebut berada di daerah wajah atau bagian tubuh yang terlihat. Hal ini diragukan kebenarannya, karena tanda lahir juga didapat sang bayi dari faktor genetic.

Itu mungkin hanya sebagian mitos yang kita ketahui. Walaupun ada beberapa yang memiliki keyakinan terhadap mitos karena menurut pengalamannya, bisa jadi itu hanya kebetulan. Kita harus berfikir positif dan realistis.


Sumber : www.facebook.com/pages/Buah-Hatiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar