Berikut adalah beberapa cara untuk menghitung masa subur wanita:
1. Dengan sistem kalender
Sistem ini disebut dengan istilah sistem kalender karena memang basic utamanya adalah kalender. Untuk mengetahui masa subur harus mengetahui terlebih dahulu kapan pertama menstruasi, kemudian lama menstruasi dan jarak antara menstruasi pertama dengan menstruasi berikutnya. Masa subur dihitung dengan rumus berikut :
Masa Subur adalah dihitung dari hari terakhir menstruasi ditambah 13 dan atau siklus terpendek menstruasi ditambah 11.
2. Menggunakan uji lendir atau periksa lendir
Pada organ intim wanita mengeluarkan lendir. Ketika diambil dengan ujung jari telunjuk dan ibu jari, kemudian kedua ujung direnggangkan, ukuran lendir yang ikut menjulur di antara ujung jari menunjukkan masa subur. Masa subur terjadi ketika lendir dapat ditarik memanjang.
3. Menggunakan sistem pengukuran suhu tubuh wanita
Ketika memasuki masa subur, suhu tubuh wanita mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh karena itu dengan mengukur suhu tubuh secara teratur, maka akan dapat diperoleh rumus kenaikan suhu setiap bulannya. Masa subur adalah masa ketika wanita memiliki suhu tubuh tertinggi selama satu bulan.
4. Dengan menggunakan kalkulator masa subur.
Kalkulator masa subur hampir menyerupai sistem kalender, yaitu dengan mengetahui kapan mulai menstruasi, masa berakhir serta lama menstruasi. Bedanya yang menghitung adalah alat dengan memasukkan angka-angka terkait tanggal menstruasi, waktu berkahir dan lamanya.
5. Dengan menggunakan periksa air seni
Air seni dapat diperiksa secara laboratorium, dengan melihat komposisi estrogen dan progesteron dalam air seni.
6. Menggunakan alat disebut ovutest scope
Ovutes scope mengukur kandungan hormon kesuburan wanita melalui air liur.
Demikian cara-cara menghitung masa subur wanita, semoga bermanfaat.
Sumber : http://artikelkesehatananak.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar